~Kemerdekaan bareng sahabat gue~
8/17/2013 09:30:00 AMKali ini postingan untuk negara kita yang hari ini ulang tahun. Cieeee... selamat ya... (salaman sama tanah)
Tiba tiba aku keinget beberapa tahun yang lalu. Pas jamannya masih SMA kemarin. Emang masa masa tak terlupakan pokoknya. Bener kan?! Hehehe.
Dulu, 17 Agustus pas masa SMA aku habiskan dengan menjalankan tugas negara. Tapi ini bukan paskibraka. Secara, tinggi enggak mencukupi. (ini aib). Aku dulu tergabung sama elite corps. Cieleehh. Iya lho, emang pasukan elit ini. Apa lagi kalo bukan pasukan Drumband.
Aku emang suka sama drumband. Dan untungnya mereka gak memperdulikan soal tinggi badan. Hanya Kemampuan mengingat lebih dari yang lain, memainkan alat, meresapi partitur, serta kekompakan sebuah korps yang memang harus di lakukan bersama sama.
Tapi ini bukan hanya itu. Dalam memainkan musik tentunya kita juga harus meresapi serta memainkanya dengan perasaan agar menghasilkan sebuah melodi yang enak didengar. Jadi bukan cuma mukul atau niup alat aja.
Dan di sini. Korps drumband sekolahku emang selalu di percaya untuk mengiringi pengibaran atau penurunan Sang Merah Putih di hari hari besar nasional. Dan saat itu aku bangga. :))
Seperti biasa, aku, dan dua sohib ku selalu bersandingan. Gak tau kenapa pelatih selalu menyandingkan kami. Ditambah lagi kita emang pasukan tiup. Jadi emang harus jadi satu. Hehe.
Esa, Andre, Ulfi...
Emang selalu bikin heboh kalo pas ngumpul. Suka ngomongin orang pas lagi di barisan. Dan tentunya yang paling gak bisa diem. Dan itu selalu terjadi. Enggak peduli cuma upacara di sekolah atau pun upacara di lapangan. Padahal ada bupati lho.. Tamu tamu undangan lain kayak kapolres, serta kepala kepala yang lain.
Dan menurut mereka, upacara yang paling seru ya upacara di lapangan kayak gini. Kenapa? Orangnya banyak. Semakin banyak bahan yang di omongin. Hahaha. Dan kalo seumpama dosa itu ada baunya. Mungkin mereka lah orang yang paling bau.
Catatan :
Tapi jangan di bayangkan kalo kita selalu heboh sendiri lho. Itu cuma sesekali kok. Selebihnya, kita juga mengikuti upacara dengan hikmat. Dengan penuh kebanggaan tentunya.
Paling sering ngomongin tentara yang ada di sebelahnya. Soalnya barisan drumband bersebelahan sama tentara.
"eh, liaten., tentara di sebelah kita" Dan seperti ini lah aksi mereka dimulai.
Biasanya Ulfi atau sebut saja Upil ada di pinggir kiri sendiri. Terus aku, baru Andre. Aku, upil pegang trompet, sedangkan Andre trombon.
"Iya., Liaten perutnya!"
"Kok gendut ya? terus kalo tiba tiba ada perang gimana??"
Dan mereka ketawa cekikikan. Tanpa sadar ternyata hampir separuh pasukan drumband juga mendengar. Otomatislah semua ketawa. Dan otomatis juga kena marah pelatih. Hehe. Habis ini acara serius malah bercanda seenak udelnya sendiri.
Andre.,
Dia yang paling kece. Rambut di jeprakin yang depan, pake kaca mata dan punya kebiasaan di drumband itu, mamerin bibirnya yang ngecap behel karena habis di buat niup.
Esa.,
Lebih tinggi Andre dari pada dia. (ini aib). Tapi anak ini yang paling konyol walaupun 11: 12 lah sama si Andre. Soalnya mereka berdua emang sama sama gak jelas. Udah, gak usah di jelasin lebih banyak lagi.
Ulfi.,
Sering dipanggil Upil. Anaknya kecil sih. Dia juga satu satunya perempuan dari ketiga anak itu. Tapi dia yang paling "waras" diantara mereka bertiga. Yang paling muncul sikap keibuanya. Jelas lah, orang dia perempuan sendiri.
Itulah sedikit profil anak anak gak jelas itu. Jujur, Aku sampai saat ini seneng dan gak akan menyesal jadi salah satu dari ketiga anak itu. Walaupun kita udah mencar ke kampus kita sendiri sendiri :)
Itu sedikit cerita dari hari dimana dengan bangga kami pernah memegang alat tiup. Mengiringi prosesi upacara sakral memperingati hari hari nasional. Menjalankan tugas negara dengan sebaik baiknya. Dan sebagai bukti walau sekecil ini, kami pemuda Indonesia selalu berbakti untuk ibu pertiwi.Terimakasih sahabat sahabat ku,
Terimakasih Sahabat Sahabatku,
Terimakasih Para Pahlawan,
Terimakasih Indonesia.
MERDEKA
10 komentar
kayak sekolahku, yang drumcorpsnya sangat terkenal. sampai2 jadi wakil indonesia untuk lomba lawan drumband luar negeri.. bener itu...
BalasHapusWah,, masak bang.. keren ... suwerr... pengeennnn...
HapusGa nyangka kamu anak drumband yaaa? biasanya maen alat musik apaan emang?haha.
BalasHapusAku suka sama musik, tapi nggak tertarik sama drumband, entah kenapa gue juga nggak tau :p
Woh, iya bang.... aku megang trompet.... :D
Hapustrus kenapa g ada aqnya sa???
BalasHapusHehehe., iki sopo? =D
Hapusdrumband sama kaya marcingband ga sih? -_-
BalasHapusmegang trompet nih sa? gue megang tim-tam waktu SMA :D
Beda, alat marching band lebih lengkap..
Hapustim tam? ini kenapa jadi ke arah situ -.-
like (y)
BalasHapusThanks ya... :D
Hapus