Esa Muhammad

Kenapa aku mau? Karena ada secuil kisah yang tertinggal disana..
Mulai 2 tahun lalu ketika aku masih menjadi bagian dari peserta...
Hingga kini ketika semua telah berubah..

Sore 26 Mei 2013 STIE Malangkucecwara...
Suasananya, waktunya, rasanya...
Bener bener tergambar oleh lagu ini sepenuhnya....
Semuanya sama....

Walaupun dia hanya diam...

Sahabat Kecil- Ipang

Daftar SBMPTN.......................
Jelas jelas terpampang di depan bank Mandiri cabang Pare kalu hanya melayani pembayaran SBMPTN 2013 sampai tanggal 31 Mei. Padahal pertamanya gak tau kalau hari ini terakhir. Untung Allah masih ngingetin. Tiba tiba kepengen aja hari ini daftar. Udah dari kemarin sih niatnya. Tapi mesti males, ada acara inilah, itulah. Dan mungkin bisa aja hari ini juga gak jadi gara gara males. Tetep.

Tapi itu tadi. Tiba tiba pengen transfer sekarang. Dan pas nyampek sana......... Alhamdulillah......... Untung gak jadi besok. Kalo besok ya., Gak tau, belum kepikiran kalo gak jadi daftar SBM.

Pas di sana juga ketemu Laskar SBMPTN lainya. Hehehehe. Tadi sempet salah juga sih. Untung blangkonya masih ada..
#Hedeeeehhh..... -__-

Enggak papa.,
Jika satu pintu tertutup, Maka seribu pintu lainya terbuka..
Meskipun SNMPTN telah lewat, Tenang, Masih ada SBMPTN...
Kamu cuma di uji aja, biar lebih bersyukur...
Semangat Esa, Kamu masih bisa jadi dokter kok...
Semangat SBMPTN..!!

Ini nih, yang mungkin sama temen temen blogger lainya paernag dirasain. Yaitu ada saat dimana kita gak ada buat nulis. Tapi tenang, permasalahan itu bisa di atasi kok. Karena semua permasalahan tu bisa diatasi ketika kita dalam keadaan tenang dan rileks.

Dan dalam kesempatan yang berbahagia ini *looh, kok kaya MC.. *  Aku mau ngeshare apa yang harus kita tulis pas kita gak ada bahan atau ide yang buat di tulis.

Yang kita harus lakukan adalaaaaaah........................... ya nulis kayak gini.
yang penting gak jelas, gak nyambung, gak bisa dimengerti dan gak bisa dipahami sampai sampai kita sendiripun juga gak paham..

Gimana? Bingung?

*yang bingung normal.. :D

~"dikutip dari pengalaman sendiri yang sekarang juga gak punya bahan buat ditulis"~

nb: di mohon yang pengen marah, marahnya nanti aja kalo udah nggak emosi. Thank's..

Hanya ingin berbagi tawa. (kalo nggak lucu ya udah). Tentunya ini bukan ide yang layak dipraktekan atau ditiru. Maaf bila ada kesamaan nama, tempat atau karakter. Ini bukan unsur kesengajaan karena hanya untuk menghibur dan cerita fiktif belaka.

Happy Blogging... :D

Ini cerita ngeblog gue tadi malem. Eh, aku maksutnya... :D

Gini ceritanya, gara gara keasikan ngeblog, hampir aja lupa waktu pas tadi malem. Habis asik sih. Jalan jalan alias Blogwalking, ngumpul di forum juga. Di Forumnya sesama blogger tentunya..

Apalagi pas ngeblog kedengeran suara "Teng, Teng, Teng.." dari luar. Bukan bel sekolah lho ini. Masak malem ada yang sekolah. Lagian sekolahnya mbak Kunti, mas Ndru, sama si nCong kan juga udah pake bel yang "Teeeettt, Teeeeeettt.." Hehehe.....
#RataRataSekolahSekarangGituSih.....

BackToTopic. Itu suaranya abang yang jual tahu lontong. Akhirnya beli daaaannn, tambah asik deh..

Blogger, sebuah sebutan untuk orang orang yang doyan ngeblog. Ngutak ngatik halaman, nulis postingan, atau kegiatan lainya yang berhubungan dengan halaman blognya. Entah apa yang bikin betah lama lama ngeblog di depan layar komputer. Asalkan jangan sampai kebangetan lah. Sampai lupa tidur, lupa makan, lupa ibadah, dan yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai lupa kalo lagi ngapain. #udah parah nih..

Kemarin sih ultahnya, tapi ngrayainya sekarang. Dia minta jalan jalan sama makan makan. Tadi habis dhuhur brangkatnya. Pas brangkat sih belum nemuin tujuanya. Eh, pas nyampek Kediri, ketemu Rumah Makan di Stadion Brawijaya. Ketemu Kak Ekky juga di sana.




Kaya yang di bawah ini nih. "Habis Makan, Terbitlah Kenyang". Hehehe..

Pulsa di era modern ini seakan akan telah sejajar dengan Sandang, Pangan, Papan. Menjadi barang kebutuhan pokok sehari hari. Bayangkan jika HP anda tidak ada pulsanya. Tentunya bagai tong kosong nyaring bunyinya. Tidak bisa membalas SMS, Internetan, dan tidak bisa Menelfon.

Ya gitulah keadaan kita sekarang ini. Kebutuhan pulsa semakin tak terelakan lagi. Anak anak, remaja, dewasa, manula, sampai lansia pun memiliki HP. Tentunya mereka juga membutuhkan pulsa.

Tak bisa dipungkiri, penulispun juga membutuhkan pulsa saat menulis ini. Karena memang memakai modem USB.



Masalahnya, pengalaman tentang pulsa yang paling menyiksa adalah ketika pulsa itu benar benar dibutuhkan tapi malah habis. Waktu habisnya pun sedang tidak mendukung. Rata rata toko pulsa tutup jam setengah sembilan. Dan ini kejadianya pukul sepuluh.

Mungkin para pembaca mengalami kejadian yang sama atau hampir mirip. Disini saya hanya membagikan beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan saat kejadian seperti itu.

Cara A:

Pertama, Ingat ingat apakah orang tua, kakek, nenek, saudara atau siapapun yang serumah yang mememiliki HP. Jika pembaca sedang Kos atau diasrama, yang di inget temenya ya..

Kedua, cari siapa yang memiliki nomer dengan operator yang sama. Telusuri satu persatu. Jika sudah menemukan, lanjut ke cara yang ketiga. Jika tidak, Jangan lanjut.! percuma. Langsung ke cara B aja.

Ketiga, datengi tu orangnya. yang perlu di lakukan selanjutnya, memelas. Hahahaha. Minta buat ditransfer pulsa. Ingat ! Jangan memaksa target. Ya jelas lah bakal gak dikasih.

Lalu cara B:

Cara ini yang paling ampuh buat ngatasin kekeringan pulsa. Tinggal bilang ke temen yang jual pulsa. Terus kalo lagi gak punya uang tinggal bilang aja " Uangnya Besok ya". Hehehe.. Usahakan temen yang bisanya kalau ketemu cuma di sekolah atau di kampus

Gimana? Praktiskan? :D

Tentunya ini hanyalah salah satu tips yang mungkin bisa digunakan ketika kita sedang kepepet. Masih banyak cara lain yang bisa kita lakukan. Membeli lebih baik dari pada meminta.


Mau Pulsa Gratis? Follow: @pojoktweet | Facebook Page Pojok Pulsa | Pojok Pulsa Google Plus Page

"Manusia dilahirkan di dunia ini sebagai makhluk sosial" itu lah kalimat yang biasanya selalu kita dengar saat pelajaran IPS dan biasanya juga di PkN. Benar memang, manusia tidak bisa hidup sendiri. Selalu membutuhkan keberadaan orang lain. Tetapi tidak semua orang kan yang bisa ngerti kita? maka disinilah sahabat itu. Seseorang yang harus ada disetiap tawa kita sampai tangis kita. Ya, memang harus. Namanya aja sahabat. Hehehe..

Tapi tentung orang lain juga punya kehidupanya sendiri, juga masalahnya sendiri. Sahabat juga, sahabat kan juga manusia. Mereka tidak selalu terus menerus ada untuk kita. Ada kalanya mereka bergandengan tangan bersama kita. Ada kalanya juga mereka harus berjalan sendiri. Dan mereka punya hak untuk itu.

Itulah mengapa aku punya sahabat. Dan itulah mengapa sahabatku ada levelnya. Mulai dari level 1 sampai level 5. Bukanya bermaksut pilih kasih. Itu ku maksutkan agar aku bisa menempatkan diri dimana aku berada.

langsung aja deh. Level 1, mereka teman temanku. Teman baru kenal, teman sekelas, teman main, teman tertawa, teman seorganisasi, teman sekampung dan pokoknya temanlah. Mereka aku anggap sahabat. Karena memang tidak ada yang namanya teman biasa di hidupku. Bersama merekalah aku bisa tertawa, riang, serta gembira.

Selanjutnya Level 2. Mereka semua adalah orang yang bukan sekedar teman. Bukan hanya tawa yang ada. Bukan hanya kegembiraan. Tapi juga mereka bersedia mendengarkan keluh ku. Saling menceritakan hal hal yang bersifat rahasia. Ya tentunya bukan sembarangan orang yang boleh tahu. Tempat dimana kami saling menyelesaikan masalah kami masing masing.

Level 3. Mereka adalah saudara, keluarga dan kedua orang tua. Mereka memberi perasaan lebih. Yaitu rasa nyaman. Saat bercanda gembira, senang, sedih, galau, yang bisa memberi rasa nyaman ya mereka. Mereka juga tempat dimana hal yang sedikit pribadi bisa dibicarakan.

Terus, level 4nya adalah buku kecil. Tapi yang ini bukan diary. Hanya sebuah pelampiasan dari perasaan ku. Aku seorang yang mudah bergaul, mudah berteman. Tetapi butuh waktu lama untuk percaya. Hanya buku kecil inilah yang bisa mengurangi beban pikiran.

Yang terakhir dan yang paling pertama mendengar kegembiraan dan keluh kesahku adalah Tuhan. Kepada Allah lah semua permasalahanku ku keluhkan. Dia Maha Mendengar, selain meringankan tapi juga menyeselesaikan. Dan sahabat terbaikku adalah Dia.

Tapi sebenarnya masih ada satu level lagi. Level yang aku sendiri bingung meletakanya di urutan ke berapa. Tentunya di bawah level 5 tetapi di atas level 1. Ini adalah "sahabat" dimana ada cinta di dalamnya.

Dan mereka lah yang menemaniku, membawaku, serta membuatku masih tegar bernafas sampai detik ini.

Shubuh shubuh udah kabut...
Eh, tapi ya apa yang aneh, gak ada ya? nggak salah juga kan?!. Aneh nih yang diposting.!!!
#YangNulisSiapaYangKomenSiapa?!?!?!

di depan rumah

17 Mei 2013.... today i just wanna say Happy Birhtday to my young brother Muhammad Erlangga Insan Qurani. Semoga selalu disertai rahmat, hidayah, petunjuk, perlindungan, bantuan serta kasih sayang dari Allah SWT..
Tambah nurut juga..
Hehehehehe..

sumber:http://www.visualbuzzer.com/2458/tips-memilih-kue-ulang-tahun